Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadiahi Keris ke Djoko Santoso, Prabowo: Dia Ksatria dan Senopati

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keris sebagai kado ulang tahun untuk mantan Panglima TNI, Djoko Santoso, di rumah Djoko, Jalan Bambu Apus Raya, Cipayung, Jakarta Timur, 8 September 2018. TEMPO/Friski Riana
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keris sebagai kado ulang tahun untuk mantan Panglima TNI, Djoko Santoso, di rumah Djoko, Jalan Bambu Apus Raya, Cipayung, Jakarta Timur, 8 September 2018. TEMPO/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sebilah keris kepada mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Djoko Santoso, yang berulang tahun ke-66 pada hari ini, Sabtu, 8 September 2018.

Baca juga: Kata Prabowo Soal Absennya SBY dalam Pertemuan Pimpinan Koalisi

"Hari ini saya beri kenang-kenangan sebuah keris sebagai tandanya seorang ksatria, seorang senopati, seorang ksatria," kata Prabowo di rumah Djoko Santoso, Jalan Bambu Apus Raya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu.

Dalam sambutannya, Prabowo mengungkapkan alasannya terkesan dengan sosok Djoko hingga menyebutnya sebagai ksatria. Ia menceritakan dirinya dan Djoko pernah mengabdi bersama di militer. Djoko merupakan bawahan Prabowo saat itu. Prabowo mengatakan bawahannya itu dikenal sebagai pekerja keras dan idealis.

Baca juga: Prabowo Sebut Masalah Ekonomi Lebih Penting Ketimbang Timses

Sebagai seorang komandan, Prabowo mengakui dirinya sebagai sosok yang sangat keras. Namun ia mengaku tak pernah marah dengan Djoko Santoso. "Artinya apa? Beliau hampir tidak pernah membuat alasan buat dimarahi oleh pimpinan karena beliau kerjanya sangat luar biasa," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena luar biasa, Prabowo menuturkan karier Djoko Santoso pun melesat dan melewati dirinya. Karier Prabowo di militer hanya sampai bintang tiga, tapi Djoko hingga bintang empat. Meski berpangkat lebih tinggi, Djoko disebut tidak melupakan mantan komandannya.

Bahkan Djoko Santoso pernah meminta waktu buat menghadap Prabowo di rumahnya. "Saya katakan saya enggak bisa. Saya katakan, 'Pak Djoko, Anda sekarang sudah bintang 4. Di tentara, itu menentukan. Anda sudah atasan saya. Saya harus menghadap Anda'," ucap Prabowo mengenang masa itu.

Baca juga: Prabowo Bertemu Ketua Partai Pengusung Bahas Isu Terkini

Prabowo melanjutkan, Djoko Santoso menolak ia didatangi. Akhirnya, keduanya berkompromi dan sepakat bertemu di sebuah restoran. Dari pengalaman itu, Prabowo menilai Djoko memiliki jiwa ksatria. Bahkan, kata Prabowo, hingga pensiun pun Djoko tidak berhenti dan masih mau berjuang bersamanya di Partai Gerindra.

"Bayangkan beliau bintang 4 bersedia jadi wakilnya kembali seorang bintang 3. Saya kira itu. Saya terkesan sama beliau, beliau ksatria sejati. Beliau memperkuat di Gerindra," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

1 jam lalu

Kehadirian Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di tempat kediaman calon presiden Prabowo Subianto di Jl Kertanegara, Jakarta. Kehadiran para ketua umum partai politik, koalisi Indonesia Maju (KIM) datang ke tempat kediaman Prabowo Subianto sebelum memulai deklarasi di Arena Indonesia. TEMPO/Magang/Joseph.
Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju


Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

2 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya


Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

19 jam lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra


Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

20 jam lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.


Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

20 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.


Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

23 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?


Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.


Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.


Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?


Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Tangkapan layar Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) berbicara dalam sesi bincang-bincang khusus Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu 15 Mei 2024. sebagaimana disiarkan langsung oleh kanal YouTube Bloomberg TV. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).